Meterai sering dijumpai di berbagai institusi atau perusahaan. Penggunaanya seperti kebutuhan surat perjanjian atau surat yang memuat jumlah uang. Media legalitas ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran pajak kepada pemerintah.
Saat ini, berbagai institusi dan perusahaan lebih memilih menggunakan jenis meterai teraan digital karena jauh lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan meterai tempel. Meterai ini tidak perlu menempel lagi sehingga lebih cepat dan hemat waktu, dan posisi peletakan pada dokumen pun bisa diatur sehingga dokumen terlihat lebih rapih dan profesional.
Memahami kebutuhan tersebut, pt. Datascrip menghadirkan Neopost CS-200, mesin tera digital yang dilengkapi dengan laporan penggunaan dan logo perusahaan sehingga penggunaan meterai lebih terkontrol dan tidak dapat disalahgunakan.
“Dengan Neopost CS-200 proses kerja jadi efektif dan efisien. Pengguna tidak perlu lagi menulis tanggal, bulan dan tahun karena sudah tercetak di meterai. Pengisian saldo juga jadi lebih mudah karena bisa menggunakan jaringan internet,” ujar Yenni Suhartanto - Marketing Manager pt. Datascrip.
Proses pengisian saldo pun mudah, tidak harus membawa mesin ke kantor pajak. Setelah menyetorkan Surat Setoran Pajak (SSP) ke bank, mesin Neopost CS-200 cukup dihubungkan dengan jaringan internet melalui kabel LAN, selanjutnya pengguna tinggal melakukan proses pengisian saldo. Dengan fitur Low Fund Warning, pengguna mendapatkan peringatan ketika sisa saldo akan habis. Selain itu, kapasitas tintanya sanggup mencetak hingga 7.000 kali cetak dengan hasil cetak lebih tajam dan cepat kering.
Mesin tera digital Neopost CS-200 bisa digunakan oleh 10 user ID berbeda, namun tetap dapat terkontrol karena masing-masing dibekali password. Laporan penggunaan juga bisa diambil per hari, per minggu atau per bulan, berdasarkan kebutuhan. Data laporan juga dapat disimpan dalam USB flash disk.