Bulan September 2024 menyuguhkan serangkaian fenomena astronomi yang menakjubkan. Mulai dari new moon, gerhana, oposisi planet, hingga supermoon akan menghiasi langit dan menarik perhatian banyak orang. Sebab itu, September menjadi bulan yang paling ideal bagi para pengamat langit dan pecinta astronomi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa fenomena astronomi menarik yang hiasi langit selama Bulan September 2024:
New Moon atau Bulan Baru
New moon atau Bulan Baru terjadi pada 3 September 2024. Fenomena ini terjadi ketika Bulan berada pada jarak paling dekat antara Bumi dan Matahari. Dalam new moon, Bulan berada dalam posisi konjungsi, yaitu ketika Bulan, Matahari, dan Bumi berada pada satu garis lurus, dengan Bulan berada di antara Bumi dan Matahari. Akibatnya, sisi Bulan yang menghadap Bumi tidak mendapatkan cahaya Matahari, sehingga Bulan tampak tidak terlihat di langit malam.
Selama fase new moon, Bulan tidak memancarkan cahaya yang cukup untuk mempengaruhi pengamatan langit malam. Ini menciptakan kondisi ideal bagi para astronom untuk mengamati objek langit yang mungkin sebelumnya tersembunyi oleh cahaya Bulan.
Elongasi Merkurius
Elongasi Merkurius terjadi pada 5 September 2024. Fenomena ini terjadi ketika Merkurius berada pada sudut maksimum dari Matahari dari perspektif pengamat di Bumi. Sebelumnya, Merkurius mengorbit Matahari lebih dekat dibandingkan dengan Bumi dan selalu tampak dekat dengan Matahari di langit, sehingga sulit untuk dilihat. Sebab itu, fenomena elongasi ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena jarak sudutnya dari Matahari membuatnya lebih mudah terlihat di langit yang relatif gelap.
Oposisi Saturnus
Pada saat fenomena ini terjadi pada 8 September 2024, planet ke-6 dalam tata surya kita, berada di posisi yang tepat di langit sehingga tampak berseberangan dengan Matahari dari sudut pandang Bumi. Selama oposisi, Saturnus berada pada jarak terdekatnya dari Bumi, menjadikannya tampak lebih besar, lebih terang dan terlihat sepanjang malam. Fenomena tersebut merupakan waktu terbaik untuk melihat dan memotret Saturnus dengan keindahan cincinnya.
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Bulan sebagian (parsial) terjadi pada 17-18 September 2024 dan akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, seluruh Amerika Selatan, Eropa, Afrika kecuali bagian paling timur, bagian barat Asia dan Rusia, dan sebagian Antartika. Berbeda dari gerhana Bulan total yang sepenuhnya menutupi Bulan dan membuatnya tampak merah, pada gerhana Bulan sebagian, hanya sebagian permukaan Bulan yang akan terlihat gelap, menciptakan efek seperti gigitan pada Bulan. Ini merupakan fenomena astronomi cantik yang dapat diamati tanpa peralatan khusus.
Supermoon
Selain gerhana Bulan sebagian, fenomena supermoon juga akan terlihat pada 18 September 2024. Supermoon terjadi ketika Bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbitnya. Fenomena ini membuat Bulan akan terlihat sedikit lebih besar dari biasanya. Ini menjadi waktu yang tepat untuk keindahan Bulan, bahkan tanpa teleskop sekalipun. Para astrofotografi juga kerap memanfaatkan fenomena ini untuk mendapat gambar bulan dengan lebih detail.
Meski beberapa fenomena astronomi di bulan ini bisa dinikmati dengan mata telanjang, namun beberapa di antaranya akan lebih menarik jika diamati dengan bantuan alat tertentu. Salah satunya dengan Canon EOS R5 Mark II, kamera mirrorless “Hybrid” terbaru dari Canon yang menawarkan teknologi mutakhir untuk segala kebutuhan pengambilan gambar.
Dengan sensor CMOS full-frame beresolusi tinggi 45 megapiksel, kamera ini mampu menangkap detail halus dari objek astronomi yang jaraknya cukup jauh. Kemampuan ISO tinggi pada kamera ini juga membuat pemotretan di kondisi cahaya rendah pada malam hari, tetap mampu menghasilkan kualitas gambar yang baik. Fitur-fitur inovatif lain dari kamera ini juga mampu mengurangi noise yang sering kali menjadi masalah dalam fotografi astronomi pada malam hari.