Gunung Lawu merupakan salah satu gunung populer bagi kalangan pendaki. Letaknya tepat di perbatasan antara Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl), Lawu dinobatkan sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah.
Terdapat banyak pesona yang membuat Gunung Lawu menjadi istimewa. Mulai dari panorama alam yang cantik, hingga sederet area bersejarah yang terletak di sekitar lereng Gunung Lawu. Tak heran gunung ini menjadi tujuan favorit para pendaki untuk dijejaki.
Keindahan alam dan kekayaan nilai sejarah pada Gunung Lawu ini, menjadi alasan 11 orang pendaki yang merupakan perwakilan dari jajaran manajemen dan karyawan PT Datascrip memilih gunung ini sebagai destinasi pendakian mereka dalam menyambut hari jadi perusahaan yang ke-55.
Memilih jalur via Candi Cetho, 11 pendaki dari PT Datascrip melewati sejumlah pos dan area untuk sampai ke Hargo Dumilah yang merupakan puncak tertinggi dari tiga puncak yang ada di Gunung Lawu. Mulai dari pos Mbah Branti, Brak Seng, Cemoro Dowo, Penggik, Bulak Peperangan, Gupak Menjangan, hingga Pasar Dieng.
Selain pos-pos tersebut, terdapat pula beberapa tempat terkenal yang dikunjungi oleh 11 pendaki ini. Candi Kethek salah satunya. Candi ini adalah situs cagar budaya berbentuk teras berundak seperti piramida. Kethek memiliki arti kera dalam Bahasa Jawa. Nama tersebut diberikan karena dulunya masyarakat sekitar sering menjumpai banyak kera di candi tersebut.
11 Pendaki PT Datascrip juga sempat mengunjungi warung Mbok Yem yang sangat populer di kalangan pendaki karena dinobatkan sebagai warung tertinggi di Indonesia yang berada di ketinggian 3.150 mdpl.
Sampai puncak Gunung Lawu, 11 pendaki ini membentangkan banner ucapan selamat ulang tahun yang ke-55 untuk PT Datascrip. Lewat pendakian ini, diharapkan dapat menjadi simbol semangat kebersamaan seluruh karyawan PT Datascrip guna menerapkan nilai perusahaan “Catur Sila” yang salah satu silanya, adalah “Berhasil di atas keberhasilan”.