Kondisi ekonomi dunia semakin tidak menentu dan tengah dihadapkan dengan ancaman resesi global tahun 2023. Salah satu dampak dari resesi, yaitu penurunan keuntungan sebuah perusahaan yang dapat mengakibatkan PHK massal, hingga kebangkrutan ekonomi secara nasional maupun global. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang pun juga tak luput dari ancaman jurang resesi. Sehingga Indonesia harus “memutar otak” agar perekonomian tetap tumbuh positif di tahun 2023.
Untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian negara diperlukan inovasi yang tepat. Salah satunya, adalah transformasi digital pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Pereknomian dan Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI, per Oktober 2022 kontribusi UMKM mencapai 60,5% terhadap Product Domestic Bruto (PDB) tahun 2022 dan penyerapan tenaga kerja hingga 96,9%. Sementara ekonomi kreatif menyumbang kontribusi 7,8% terhadap PDB. Oleh karena itu, para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif perlu didorong untuk “naik kelas” melalui go digital. Langkah digitalisasi ini dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar sehingga dapat meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM.
Bukan tanpa kendala, sebelumnya kondisi UMKM juga sempat menurun di dua tahun pertama pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021. Namun, Teten Masduki – Menteri Koperasi dan UMKM RI mengungkapkan bahwa per Oktober 2022 jumlah pelaku UMKM melonjak pesat, dari sebelumnya 8 juta menjadi 20,24 juta UMKM yang sudah terhubung dengan ekosistem digital dengan nilai total transaksi Rp416 triliun berkat transformasi digital, baik dari segi pemasaran hingga alat penunjangnya.
Untuk memasarkan usaha UMKM secara digital, diperlukan perangkat yang mumpuni, seperti laptop. Dell Inspiron 3501 ditenagai prosesor Intel Core i3 Gen 11, kapasitas RAM 4GB, dan SSD 256GB, dengan spesifikasi tersebut para pelaku usaha tidak perlu khawatir akan produktivitas yang terhambat. Laptop ini bisa diandalkan untuk mendukung aktivitas bisnis.
Adapun, para pelaku UMKM juga harus menerapkan beberapa strategi pemasaran, salah satunya yaitu digital marketing. Selain menggunakan marketplace untuk memasarkan produknya, pelaku UMKM juga dituntut untuk menciptakan materi promosi yang menarik. Seperti membuat flyer ataupun brosur promosi yang interaktif.
Dengan menggunakan Wacom One para pelaku usaha dapat berkreasi dengan leluasa. Berkat ukuran yang ringkas dan ukuran layar 13.3 inci, pen display ini sangat mudah dibawa ke mana saja dan dapat digunakan di mana saja. Bahkan di ruangan dengan ukuran meja yang tidak terlalu besar.
Usai didesain, materi promosi juga bisa dicetak menggunakan printer PIXMA Ink Efficient TR4670. Memiliki desain ringkas, disertai fitur multifungsi print, copy, scan dan fitur Automatic Document Feeder (ADF) yang membuat proses scan atau copy dokumen dengan lebih cepat.
Meski memiliki bentuk ringkas, printer ini memiliki kapasitas baki penyimpanan kertas A4 hingga 100 lembar. Selain itu, dengan adanya fitur Auto Duplex Printing semakin memberikan kemudahan pengguna ketika mencetak dokumen depan belakang, tanpa perlu membalik kertas secara manual. Fitur ini juga membantu pengguna untuk menghemat pemakaian kertas.
Pagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif juga bisa berkreasi, seperti mencetak pasfoto, mengatur tata letak foto, membuat kalender dengan koleksi foto favorit atau mencetak kartu pos, menggunakan aplikasi Canon Creative Park dan Editor Easy-PhotoPrint untuk platform iOS, Android, Windows dan Mac OS. Tersedia juga aplikasi PosterArtist Lite, di mana pengguna bisa mengunduh lebih dari 1.300 template foto dan clip art secara gratis. Sangat memudahkan dalam pembuatan poster atau flyer untuk kebutuhan promosi bisnis.