Perkembangan teknologi yang makin pesat mampu membantu manusia dalam mengerjakan berbagai pekerjaan dengan lebih cepat dan mudah, salah satunya adalah salah satunya adalah teknologi Artificial Intelligence (AI) atau biasa disebut kecerdasan buatan. Teknologi AI dapat diprogram untuk melakukan pekerjaan yang awalnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, kini bisa dilakukan oleh sistem atau robot.
Di sisi lain jika tidak disiasati dengan baik, perkembangan teknologi AI tersebut diprediksi dapat menjadi ancaman bagi beberapa profesi manusia. Isu tentang pekerjaan manusia yang bisa tergantikan dengan teknologi tidak lagi sekadar isapan jempol belaka. Pengurangan pekerja di beberapa sektor industri sudah mulai terasa, dan diprediksi bakal semakin banyak terjadi.
Maka dari itu, manusia harus bisa beradaptasi terhadap perubahan dan terus meningkatkan kemampuan diri, seperti menambah dan meningkatkan soft skill. Salah satunya adalah skill foto dan videografi. Jika ditekuni skill foto dan videografi bisa menjadi profesi yang menjanjikan. Meski teknologi AI sudah masuk ke dalam dunia pencitraan digital, namun sentuhan manusia belum bisa lepas dari dunia foto dan videografi.
Bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia fotografi, kamera Canon EOS R50 adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, Canon EOS R50 merupakan kamera mirrorless APS-C pertama yang dapat menghasilkan video 4K tanpa cropping (oversampled dari 6K) hingga kecepatan 30 frame per second (fps) namun dengan bodi yang tetap ringkas dan ringan serta berbagai fitur otomatis yang mudah dioperasikan.
Dibekali prosesor DIGIC X, EOS R50 dapat melakukan perekaman video Full HD hingga 60 fps dan rekaman slow-motion hingga 120 fps. Untuk urusan fotografi, kamera ini mampu memotret dengan kecepatan 15 fps dengan electronic shutter dan 12 fps menggunakan mechanical shutter dalam mode Servo AF. Hal ini memberikan keleluasaan untuk pengambilan gambar bergerak dengan kecepatan tinggi.
Canon EOS R50 sudah dilengkapi dengan Dual Pixel CMOS AF II yang dikenal dengan kecepatan Auto Focus (AF) yang luar biasa dan akurat. Sistem AF kamera ini juga sudah dibekali dengan EOS iTR AF X, teknologi cerdas yang dapat mendeteksi dan melacak wajah, mata dan tubuh pada orang dan hewan (anjing, kucing, dan burung), serta kendaraan (mobil sport dan sepeda motor).
Bagi yang hobi menggambar, hal tersebut juga bisa dikembangkan menjadi sesuatu yang menghasilkan. Salah satu perangkat yang mampi membantu Anda untuk berkreasi adalah pen display Wacom Cintiq Pro 27. Dengan kanvas digital berukuran besar 27” pen display ini menawarkan kenyamanan interaksi dan kemudahan dengan berbagai software aplikasi kreatif.
Wacom Cintiq Pro 27 juga dilengkapi dengan pena digital dan berbagai fitur lainnya, seperti fitur multi-touch, desain yang ergonomis, refresh rate tinggi hingga 120 Hz, layar beresolusi 4k serta warna yang kaya dan akurat.
Untuk mendukung kreativitas saat menggambar, tersedia juga TourBox Neo. Alat ini mempermudah saat menggambar dengan berbagai software kreatif, seperti Photoshop, Lightroom, Illustrator, Final Cut Pro X, Premiere Pro, DaVinci Resolve, Clip Studio Paint, Capture One dan masih banyak lagi. Dengan alat ini Pengguna tak perlu lagi menjalankan fungsi kontrol atau perintah seperti “copy” melalui toolbar dengan mouse atau menekan tombol “Ctrl+C” pada keyboard.
TourBox Neo memiliki 14 tombol fungsi yang dapat diatur sesuai kebutuhan pengguna, seperti akses pintas ke fungsi copy, paste, zoom in, zoom out, kontrol kuas dan lainnya. Termasuk saat digunakan untuk digital painting, pengguna juga bisa menyesuaikan ukuran kuas, stroke, opasitas, flow dan semua kontrol kuas hanya dengan satu putaran kenop, tanpa perlu menggunakan mouse atau keyboard. Perangkat kontrol ini juga nyaman digunakan untuk mereka yang kidal.